Pilih Blog Gratisan atau Blog Berbayar?

blogger

Perlu kamu ketahui ada dua jenis blog, yaitu blog gratisan dan blog berbayar. Blog gratisan yang paling populer adalah wordpress.com dan blogger.com. Kamu hanya perlu mendaftar dan 5 menit kemudian kamu bisa memulai menerbitkan artikel. Ada juga blog yang berbayar biasanya identik disebut self host. Tentunya kamu perlu merogoh kocek untuk membeli layanan pada penyedia domain dan hosting untuk blog kamu.

Perbedaan paling mendasar antara keduanya adalah kebebasan dalam mengatur blog. Blog gratisan
dikelola oleh pihak ke tiga dan settingannya sangat terbatas. Itu menyebabkan blog gratisan sulit
bersaing melawan blog-blog berbayar. Jika kamu menggunakan blog berbayar, maka kamu bisa menambah fitur apapun dalam blog dengan bebas sesuai dengan keinginan kamu.

Tentang Blog Berbayar
Dengan kemudahan penambahan fitur ini dan itu, blog berbayar terlihat profesional di mata
pengunjung. Artinya sangat mudah membangun brand untuk pemasaran di masa depan.
Kamu mungkin sering membaca konten-konten profesional untuk segera menggunakan blog
berbayar sejak pertama membangun blog. Dengan harga sekitar Rp 500.000,00/tahun (termasuk
domain dan hosting), Kamu akan mempunyai blog berbayar dengan CMS wordpress seperti halnya
bloger-bloger profesional lainnya. Tapi saya tidak akan merekomendasikan kamu untuk segera memiliki blog berbayar karena 2 alasan berikut :

1. Blog Pertama Adalah Blog untuk Gagal
Bermimpi untuk menjadi bloger sukses tentu bukan sebuah kesalahan. Tapi terlalu optimis pada
percobaan pertama adalah bentuk lain dari kesombongan. Karena masih belum berpengalaman mengoperasikan blog dan tidak paham bagaimana melakukan semua optimasi yang dibutuhkan, biasanya akan banyak terjadi kesalahan.

Akan sangat disayangkan jika kamu mengeluarkan uang untuk sekadar mencoba-coba karena blog gratisan pun sudah cukup untuk mencoba ilmu-ilmu ngeblog paling dasar. Setidaknya kamu bisa memesan blog berbayar kapan pun dibutuhkan. Jadi, belajarlah dengan blog gratisan terlebih dahulu. Setelah merasa mahir dan mengetahui seluk beluk dunia blog, maka berinvestasi adalah tindakan tercerdas yang pernah kamu lakukan.

2. Trafik Kamu Masih Sedikit
Ingin tahu strategi ngeblog yang saya gunakan? Saya tidak akan mengeluarkan rupiah sepeser pun
sebelum mendapatkan trafik 1000 pengunjung/hari. Mencari trafik itu adalah tantangan pertama bagi bloger-bloger baru. Dan itu bukan sesuatu yang konyol. Dari pada kamu membayar uang, kemudian ternyata blog kamu tidak berkembang, maka kamu akan kehilangan uang dengan sia-sia.

Lebih baik ngeblog menggunakan blog gratisan dulu. Jika trafiknya sudah stabil dan tinggi, silahkan mencoba membeli blog berbayar. Dengan begitu kamu bisa lebih leluasa saat menggunakan blog yang berbayar karena kamu sudah pernah mencoba blog gratisan.

Jadi Profesional dengan Top Level Domain
Berbicara blog berbayar tentu berkaitan dengan self host, dimana kita memiliki ruang penyimpanan sendiri untuk segala bentuk data yang kita muat di dalam blog. Nampaknya blog berbayar memang terlihat profesional. Ibarat sebuah tempat tinggal, blog berbayar layaknya rumah kita sendiri dan bebas untuk kita bangun, sedangkan blog gratisan layaknya apartemen yang terbatas untuk kita akses.

Tapi kamu jangan kuatir, karena ada satu solusi dimana blog kamu akan terlihat lebih profesional, yaitu dengan memanfaatkan top level domain. Jadi, meskipun kamu menggunakan blog gratisan, tapi blog kamu akan tetap terlihat profesional dengan top level domain (.com, .net, .co.id, id, dll). Caranya mudah, kamu cukup membeli domain, kemudian kamu setting blog sesuai dengan nama domain kamu pada pengaturannya. Blog kamu dengan sekejap langsung terlihat lebih profesional.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Mulai Ngeblog

Itulah beberapa tips memilih blog gratisan atau blog berbayar bagi kamu bloger pemula. Jangan sampai ketika kamu memutuskan untuk memilih blog berbayar, kamu malah tidak maksimal dalam optimasi blognya. Alhasil, blog kamu akan menjadi sia-sia. Pokoknya jangan salah pilih ya! Semoga bermanfaat!

Labels