Tips Sederhana Memilih Nama Domain

domain (Freepik.com)

Memilih nama domain ibarat memilih pasangan hidup. Sekali kamu sudah memilih domain tersebut, kamu tidak bisa lagi mengubahnya. Nama domain tidak bisa berubah segera setelah kamu mendaftarkannya. Kalau pun kamu ingin berganti domain, itu artinya kamu harus melakukan redirect, dan itu membuang-buang biaya jika domain lama kamu belum mendatangkan trafik yang melimpah. Jadi, berikut adalah tips sederhana memilih domain yang tepat bagi blog yang telah saya rangkum dari ulasan para bloger profesional :

1. Brandable
Brandable artinya terdengar seperti merek. Ini juga berarti kamu harus menghindari penggunaan
angka atau tanda hubung agar blog kamu tidak menjadi aneh untuk menjadi brand. Juga jangan
menggunakan kata-kata yang sudah umum digunakan seperti domain tipsngeblog.com atau
tutorialngeblog.wordpress.com.

Akan lebih baik jika kamu membuat nama domain seperti bloggercerdas.com atau labblogger.com
Selain itu, brandable domain lebih mudah diingat sehingga orang-orang bisa langsung mengetik
domain blog kamu tanpa melalui mesin pencari.

2. Mudah Diucapkan
Jadi, apa pentingnya mudah diucapkan? Bukankah kita tinggal menulis dan memberi link di dalam
tulisan-tulisan kita?. Jika blog kamu cukup terkenal, maka orang akan mulai membicarakan blog kamu di dunia nyata. Jika nama blog kamu sulit diucapkan, bisa jadi orang akan salah mengetik dan tersesat di blog lain yang namanya mirip atau domain yang duduk di urutan pertama sesuai nama domain kamu. Tiga contoh berikut saya ambil dari postingan rand fishkin di moz.com :

 FlourEggH20.com (sulit diucapkan dan contoh buruk)
 Reviolelibertine.com (juga sulit diucapkan dan sulit dimengerti maksudnya)
 LandofNoodles.com (lebih masuk akan dan mudah diingat, juga mudah diucapkan)

3. Lebih Singkat Lebih Baik
Kalau memilih nama domain usahakan singkat saja. Selain lebih mudah diucapkan seperti poin
pertama, nama domain yang singkat lebih mudah diketik dan diingat. Lagipula domain yang singkat akan memudahkan orang melihat nama domain kamu ketika dibagikan di media-media sosial. Jika terlalu panjang, biasanya akan terpotong. Untuk mengatasinya bloger yang sudah terlanjur memiliki nama domain panjang akan menggunakan tools pemendek url untuk berbagi di media sosial.

4. Kalau Bisa Dot Com
Di dunia ini ada berbagai macam ekstensi untuk domain seperti : web.id, net, org, atau info. Tapi
yang paling mudah diingat adalah ekstensi dot com. Jadi, jika masih memungkinkan (nama domain
masih tersedia), pesanlah domain yang berkesktensi dot com. Kalau domain yang kamu inginkan tidak ada, maka lebih baik mencari nama domain lain yang masih tersedia dibanding menggunakan nama domain selain dot com.

Tunggu dulu, bagaimana jika saya memakai domain gratisan? Bukankah sejak awal kamu
merekomendasikan blog gratisan dulu?

Ya.... saya merekomendasikan blog gratisan (blogger.com) untuk pemula sehingga nama domain
kamu akan terlihat seperti namadomain.blogspot.com. Saya hanya berjaga-jaga seandainya kamu
spesial dan mendapatkan banyak trafik dalam waktu singkat, maka langsung saja redirect ke domain
berbayar. Saat itu terjadi, kamu tahu bahwa kamu harus membeli domain berekstensi dot com.

5. Jangan Menggunakan Nama yang Melanggar Hak Cipta
Ada beberapa nama yang tidak boleh kamu gunakan. Terutama jika nama tersebut merupakan
brand-brand besar atau nama orang. Kamu bisa mendapat masalah mengenai hak cipta atas suatu
nama.

Katakanlah nama tipsGoogle.com atau blogcopyblogger.com. Besar kemungkinan akan ada hukum
yang kamu langgar (mengingat saya tidak begitu tahu mengenai hukum hak cipta semacam ini).
Jadi, lebih baik gunakan nama domain yang wajar. Sesuatu yang benar-benar unik dan tidak ada
hubungannya dengan brand-brand yang sudah ada. Kecuali jika kamu adalah pemilik sah atas suatu
brand, mungkin menggunakan nama sesuai dengan brand adalah ide paling jenius yang pernah kamu
pikirkan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menentukan Nama Domain?

Itulah beberapa tips dalam memilih domain. Apakah kamu sudah punya nama yang bagus untuk domain blog kamu?

Labels