Memupuk Generasi Muda Yang Aktif Dalam Praktik Pancasila di Tingkat Lokal

Setiap orang berhak untuk memperoleh kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat penting untuk ditegakkan, karena bisa mempengaruhi kemajuan bangsa. Inovasi dan inspirasi gagasan inilah yang bertujuan untuk bisa memperbaiki keadaan bangsa kita. Tidak hanya para pemimpin yang berkontribusi dalam hal ini, namun juga masyarakat bisa aktif dalam penetuan nasib suatu bangsa. Inilah salah satu bentuk perwujudan dalam Pancasila sebagai ideologi dasar bangsa ini.

Pentingnya praktik Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat seharusnya menjadi perhatian khusus dalam membentuk generasi penerus bangsa. Saat ini saya masih melihat adanya praktik-praktik yang belum sejalan dengan semangat Pancasila baik itu oleh warga, sektor swasta maupun negara. Hal ini terjadi karena Pancasila belum mengakar hingga ke tingkat terdalam pikiran masyarakat Indonesia. Pengembangan serta sosialisasi Pancasila hanya berhenti pada hapalan dan formalisme saja.

Sebagai warga negara yang menganut ideologi pancasila, perlunya kita untuk mengetahui informasi dasar yang terkandung dalam Pancasila tersebut. Saya akan mengajak kalian semua untuk lebih mengenal Pancasila, silahkan perhatikan infographic berikut.

Terciptanya masyarakat aman, tenteram dan nyaman adalah dampak dari norma-norma Pancasila yang senantiasa dijaga dan dilaksanakan. Perlu adanya dorongan yang kuat agar terbentuk suatu generasi baru yang bersungguh-sungguh dalam hal menjalankan Pancasila pada kehidupan bermasyarakat. Semua ini akan berpengaruh jika kita mulai menanamkan Pancasila kepada generasi muda sedini mungkin. Kita perlu mengenalkan arti dan pelajaran yang terkandung dalam butir-butir Pancasila tersebut.

Generasi muda adalah harapan bangsa untuk terus berjuang dalam memperbaiki dan membangun negara Indonesia. Setidaknya dengan mengamalkan setiap butir ilmu yang terkandung dalam pancasila kita bisa memberikan perubahan terhadap kemajuan bangsa ini. Dalam hal praktik Pancasila seharusnya menjadi aktifitas dasar yang harus ditanamkan bagi generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa. Dengan menumbuhkannya sejak dini akan memberikan dampak positif untuk kehidupan bermasyarakat kedepannya.

Nah, bagi kalian generasi muda sudah saatnya kita berperan aktif dalam praktik Pancasila di lingkungan sekitar. Alangkah indahnya jika kita bersama-sama menjalankan norma-norma yang terkandung dalam butiran Pancasila di kehidupan bermasyarakat. Ayo kita telusuri makna dari setiap sila yang ada untuk menumbuhkan jiwa semangat Pancasila bagi generasi muda sekarang ini.

Pada sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa". Sila ini pastinya berhubungan dengan perilaku kita sebagai umat beragama kepada Tuhannya. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa adalah sikap yang mencerminkan sila tersebut. Untuk generasi muda penerus bangsa ini merupakan hal yang terpenting bagi kita, karena perjalanan kita tidak hanya sampai disini melainkan masih ada alam lain selain kehidupan di dunia ini.

Kita dituntut untuk selalu menjalankan segala perintahNya dan menjauhi larangaNya. Dalam kehidupan bermasyarakat pun kita harus saling menghormati antara umat beragama dan berbuat baik kepada sesama. Karena sejatinya setiap agama sama-sama mengajarkan tentang kebaikan dan kebijakan. Saling menghargai dan membantu satu sama lain juga merupakan ajaran semua agama.
Sebagai generasi muda perlu kita aplikasikan perintah untuk berbuat kebaikan antar umat beragama, contohnya adalah ketika seluruh umat muslim sedang menjalankan ibadah sholat Idul Fitri yang merupakan hari raya umat muslim, Umat Agama lain seperti Kristiani, Budha dan Hindu turut serta membantu dalam hal keamanan situasi dan kondisinya, begitu juga sebaliknya. Ini merupakan suatu bentuk toleransi antar umat beragama.

Nah, Sila kedua pancasila berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semuanya sama di dunia ini. Setiap manusia berhak mendapatkan keadilan, tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan. Kita semua layak mendapatkan porsi yang sama dimata negara ini, karena pada dasarnya kita semua sama-sama diciptakan oleh Tuhan.

Kebenaran dan keadilan harus ditegakkan, siapa lagi kalo bukan generasi muda dengan semangat Pancasila. Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama, berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat yang semua ini sudah dirumuskan kedalam Hak Asasi Manusia. Jadi setiap kita berhak atas penyampaian ide atau gagasan yang inovatif dan inspiratif terhadap kemajuan bangsa tanpa melupakan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia yang berdaulat.
Dengan tidak melakukan diskriminatif juga merupakan komponen yang terkandung dalam sila kedua ini. Contoh lainya yaitu gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti acara bakti sosial, memberikan bantuan kepada panti asuhan sebagai bentuk kemanusiaan peduli akan sesama, memberikan bantuan kepada korban bencana alam dan yang lebih simplenya yaitu membantu teman yang sedang mengalami kesusahan.

Sila ketiga pancasila berbunyi "Persatuan Indonesia". Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai warga Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini. Cinta pada tanah air dan bangsa, merupakan bukti adanya jiwa nasionalisme yang tertanam dalam raga kita untuk terus mempertahankan kemerdekaan bangsa ini. Selain itu kita harus menjaga nama baik bangsa dan Negara, tidak membangga banggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri serta menjunjung tinggi persatuan bangsa.

Langkah penting semua terletak pada generasi muda penerus bangsa saat ini, karena akan lebih sulit dalam menghadapi persoalan bangsa. Pernah dengar ucapan Bung Karno "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri". Ini merupakan nasehat penting bagi kita generasi muda untuk selalu senantiasa bersatu padu dalam menghadapai perpecahan bangsa. Fitnah yang kejam untuk memecah belah negara kita akan bisa kita kalahkan jika kita tetap menjaga persatuan Indonesia.
Sekarang saatnya generasi muda untuk menanamkan jiwa persatuan, bergotong royong, lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa, dan rela berkorban demi kedaulatan bangsa dan negara. Harapan kita satu yaitu menjadi negara yang aman, nyaman dan damai sampai selamanya tetap Indonesia.

Sila keempat pancasila berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan". Sila ini berhubungan dengan perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah. Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam mencari titik terang suatu masalah. Menghormati hasil musyawarah yang telah menjadi ketetapan  akan membawa kepada kebijaksanaan kehidupan bangsa yang berdaulat.

Upaya untuk mewujudkan sila keempat ini antara lain dengan ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres dan pilkada serta mempercayakan semua wakil-wakil rakyat yang terpilih untuk bisa membangun bangsa ini dengan baik dan benar. Yang menjadi wakil rakyat juga harus mampu membawa aspirasi rakyat dan tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
Generasi muda harus berhati besar untuk menerima keputusan apapun yang dihasilkan dari musyawarah dan bekerja sama untuk mempertanggung jawabkan keputusan tersebut. Dengan adanya musyawarah nantinya kita akan mampu menghormati dan menghargai pendapat orang lain.

Sila kelima pancasila berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Sila ini berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil pada semua orang. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong, Peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain serta menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Ayolah generasi muda sudah saatnya kita tanamkan rasa kepedulian untuk memberi pertolongan kepada orang lain, tidak bersifat boros, suka bekerja keras, dan tidak bergaya hidup mewah. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan, membaur dengan masyarakat luas dan bergotong royong membangun bangsa ini menjadi negara yang adil dan sejahtera.

Oleh karena itu mari kita tumbuhkan semangat pancasila untuk membangun dan memajukan bangsa kita. Dengan menjalankan norma-norma yang terkandung dalam pancasila kita akan menjadikan masyarakat aman, nyaman dan tentram. Festival HAM 2016 yang diselengarakan oleh Pemkab Bojonegoro adalah salah satu bentuk perwujudan dalam praktik Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat yang adil dan makmur seutuhnya. Ayo ramaikan Festival HAM 2016 di Bojonegoro.

Sumber dan Data Pendukung:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
- http://www.bloggerbojonegoro.or.id
- http://ekacg.com
- https://susirananingsih26.wordpress.com
- http://infid.org

--- Always Pray and Stay Creative ---

Labels