Memayu hayuning bawana, filosofi yang memiliki arti memperindah keindahan dunia ini mungkin sangat pas bila disandingkan dengan pesona keindahan Jawa Tengah. Keindahan yang sudah menjadi warisan dunia sangatlah apik bila dilandasi dengan budi pekerti yang luhur untuk menjaga dan merawatnya, begitulah kurang lebih maksud dari falsafah ini.

Perjalanan panjang tidak ada ujungnya mungkin kata yang tepat untuk menjelajah daerah kelahiran saya. Jawa Tengah merupakan provinsi dengan destinasi wisata yang cukup banyak, masing-masing kabupaten pasti memiliki objek wisata tersendiri. Mengingat saya hobi traveling, saya akan berbagi pengalaman menjelajah Jawa Tengah satu tahun kemarin kepada kalian semua. Sebelumnya mungkin ada beberapa hal yang mesti kalian ketahui terlebih dahulu tentang Jawa Tengah, Ayo lihat !...

Provinsi Jawa Tengah yang beribukota di Semarang, ternyata memiliki populasi yang luar biasa banyaknya termasuk saya salah satu diantaranya. Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki kabupaten terbanyak diantara provinsi lainnya, tak heran kan kalo banyak wisata dan pesona alam yang mendiami wilayah ini. Apalagi di daerah ini selain memiliki pantai yang indah juga memiliki kepulauan yang sangat menarik dan menawan yaitu Karimun Jawa, perlu dicoba deh buat perjalanan berikutnya.
Seperti biasa sebelum memulai perjalanan, saya selalu membuat agenda terlebih dahulu, mulai dari persiapan barang bawaan, itinerary perjalanan, sampai atribut untuk foto gaul. Misi perjalanan yang akan saya ceritakan kali ini merupakan target saya setelah berkeliling Kota Jakarta, Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya. Tepatnya satu tahun kemarin adalah perjalanan saya berkeliling daerah Jawa Tengah. Oh iya perlu kalian ketahui ada 5 hal pembagian disetiap perjalanan saya yang menjadi pilihan untuk saya kunjungi. Kemari gan !...
Penjelajahan selama satu tahun yang lalu membuat saya ingin menceritakan kembali kepada kalian betapa indahnya pesona wisata Jawa Tengah. Kesan dan pesan yang mungkin masih tersirat dalam benak saya tidak akan terlupakan begitu saja. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga mengingat betapa banyaknya pelajaran yang terkandung dalam sebuah museum sejarah, rendahnya diri ini dalam bangun ibadah yang megah, keberanian yang memicu saat bersentuhan dengan alam, santapan yang nikmat, dan kelestarian budaya yang mempesona.

Wisata pendidikan itu penting sekali, terutama bagi generasi kita yang sudah mulai fakir terhadap pengetahuan sejarah bangsanya. Setiap kalinya saya memulai perjalanan, selalu dan harus mengunjungi wisata pendidikan terlebih dahulu sebelum menikmati keindahan alam dan wisata lainnya. Karena dengan sejarah akan memberikan kita 3 poin penting yaitu:
Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan saat berkunjung ke Museum Lawang Sewu waktu itu, salah satunya terkait perkembangan perkereta-apian pada jaman dahulu. Bangunan besar yang dibangun oleh Belanda pada 27 Februari 1904 pada saat itu bernama Het hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (Kantor Pusat NIS). Pada saat itu, bangunan ini menjadi pusat dari perkembangan kereta api di Indonesia. Lokasi Lawang Sewu berada di jalan pemuda tepat di depan Bunderan Tugu Muda Semarang.
Untuk berkunjung ke museum ini tidak dibutuhkan biaya mahal, hanya Rp. 10.000 untuk perorang kalian bisa mengenal banyak hal tentang sejarah kereta api di Indonesia. Disana juga terdapat pemandu untuk membantu kalian mempelajari sejarah di Museum Lawang Sewu dan pastinya ada biaya tambahan yang kalian harus keluarkan untuk pemandu tersebut. Bangunan yang indah dan terawat akan membuat kalian betah selain untuk mempelajari sejarah juga menambah koleksi foto kalian. Nah di bawah ini adalah beberapa foto koleksi saya.
Cukup menarik bukan ...!
Ketika saya sedang melakukan perjalanan berkeliling museum, ternyata ada satu tempat yang terlewatkan yaitu adanya penjara bawah tanah, sangat disayangkan sekali dikarenakan keterbatasan informasi yang saya dapatkan. Rasa penasaran ini mungkin menjadi PR buat saya, jika nanti ke Semarang harus mampir lagi ke museum lawang sewu untuk menjelajah kembali demi melihat penjara bawah tanah yang terbilang cukup seram.
Nah selain Museum Lawang Sewu masih banyak museum di Jawa Tengah yang perlu kalian jelajahi. Ada beberapa museum yang saya rekomendasikan untuk kalian. Monggo dijelajahi...

Wisata religious ini memang berhubungan dengan spiritual, antara kita dengan Tuhan. Dengan berwisata ke tempat yang bersifat religious mungkin bisa menambah jiwa spiritual kita. Adanya keberagaman diantara kita tidak menjadi batasan untuk sekedar menambah wawasan tentang bangunan besar peninggalan nenek moyang kita dulu.
Banyak bangunan besar yang dibangun sebagai tempat yang menjadi pusat peribadatan di Jawa Tengah. Peninggalan bangunan tua ini menjadi bangunan bersejarah yang telah dikokohkan sebagai cagar budaya, bahkan sampai dengan saat ini masih ada beberapa bangunan yang masih aktif menjadi tempat ibadah bagi umat beragama.
Nah, setelah mengunjungi beberapa wisata di Semarang, saya melanjutkan kembali perjalanan dengan tema explore religious. Kali ini saya akan mengunjungi bangunan yang memiliki payung raksasa. Karena penasaran dengan ukuran payung yang berbeda dari biasanya, akhirnya saya langsung menuju ke lokasi tersebut yaitu Masjid Agung Jawa Tengah.
Sesampai di Masjid Agung Jawa Tengah biasa orang menyingkatnya dengan MAJT ternyata benar sekali, ada payung besar yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Tapi sungguh disayangkan payung yang besar itu hanya bisa dilihat dengan posisi tertutup dan tidak diboleh dibuka oleh sembarang orang. Menurut informasi payung akan dibuka ketika ada agenda khusus saja.
Menara yang tinggi menjulang di depan masjid akhirnya menjadi sasaran objek setelah saya melihat payung berukuran raksasa. Antrian begitu sepi karena saat saya berkunjung merupakan hari biasa, jadi saya tidak perlu mengantri. Cukup dengan membayar Rp.5000 kalian bisa menikmati indahnya panorama Kota Semarang dari atas menara.

Selain Masjid Agung Jawa Tengah yang terlihat begitu megah dihiasi dengan pilar bergaya koloseum Athena juga kalian bisa melihat Kota Semarang yang begitu luas. Tidak banyak bangunan tinggi disana yang mungkin bisa menghalangi pemandangan. Sawah hijau yang membentang luas disekitar masjid dan keindahan panorama rumah-rumah yang terlihat kecil bisa kalian nikmati dengan mengitari menara dari atas.
Perjalanan dengan tema religious kali ini tidak sampai disini, karena tempatnya yang tidak begitu jauh akhirnya saya melanjutkan kembali ke sebuah bangunan tempat spiritual yang biasa disebut dengan gedung batu. Sam Poo Kong merupakan sebuah bangunan peninggalan Laksamana Cheng Ho, seorang Laksamana yang beragama Islam dari negeri China. Jika kalian memasuki kawasan Klenteng, maka kalian bisa melihat patung Laksamana Cheng Ho yang sangat besar terlihat berdiri sangat kokoh.
Klenteng Sam Poo Kong merupakan sebuah bangunan yang memiliki fungsi utama untuk sembayang, jadi tidak semua orang diperbolehkan memasuki setiap ruangan. Walaupun askes dibatasi kalian masih tetap bisa melihat keindahan dari bangunan ini dan melanjutkan aksi kalian untuk menaklukan setiap sudut dari klenteng dengan hasil jepretan foto. Contohnya beberapa teman saya dengan aksinya yang menggunakan pakaian khas China seperti sang Laksamana.

Jika kalian masih kurang untuk menjelajah tempat penambah jiwa spiritual kalian, silahkan kunjungi beberapa tempat yang saya sudah rekomendasikan untuk kalian. Jaraknya pun juga masih dalam kawasan Kota Semarang. Mari Berkunjunglah...

Masih di Jawa Tengah ya sobat, perjalanan kita kali ini bertema adventure alias menjelajah alam. Memiliki tantangan dan berhubungan langsung dengan alam adalah ciri khas dari perjalanan saya kali ini. Membutuhkan banyak waktu untuk terus melangkah, menguras tenaga dan pastinya bersentuhan dengan alam luas merupakan hal yang menjadi kegemaran saya. Di saat kita berada diluar dari macetnya berkendara, penatnya pekerjaan dan sibuknya aktifitas kita, masih ada alam yang mampu membantu menenangkan kita sejenak.
Tidak jauh dari pusat Kota Semarang kira-kira berjarak sekitar 12 km adalah tempat tujuan saya setelah mengunjungi beberapa wisata di Semarang. Perjalanan kali ini sepertinya membutuhkan banyak persiapan makanan dan minuman dikarenakan kita akan berada jauh dari minimarket sekitar. Setelah semua siap saya langsung beranjak untuk mulai menjelajah alam, kita akan menuju ke Curug Lawe dan Curug Benowo.
Curug Lawe ini berada di kawasan Gunung Unggaran Semarang. Konon curug ini berjumlah 25 makanya di namakan dengan Curug Lawe, 25 dalam bahasa Jawa adalah selawe. Curug Lawe dan Curug Benowo terletak berbeda tempat. Sebelum menuju Curug Lawe terlebih dahulu saya menuju ke Curug Benowo, karena jaraknya yang sedikit lebih dekat.
Perjalanan memakan waktu yang lama dikarenakan kita harus berjalan menyusuri aliran sungai dan rindangnya hutan yang cukup jauh. Monyet yang berteriak sempat terdengar ditelinga yang membuat saya jadi was-was seketika, takut tiba-tiba monyetnya berada didepan saya. Terus terang saja, saya sedikit takut jika harus bertemu dengan monyet. Saya langsung mengambil langkah seribu.
Sesampai di Curug Benowo, rasa lelah pun hilang seketika dengan melihat keindahan alam yang luar biasa. Sungguh nikmatnya mendengar percikan air yang menderu deras, sambil beristirahat dan memandangi air terjun. Cukup menenangkan hati melihat indahnya alam, tapi karena penasaran dengan Curug Lawe akhirnya saya melanjutkan perjalanan kembali menuju curug yang menjadi trend dikalangan anak muda saat ini.
Setelah berjalan jauh menuruni gunung dan mengakses beberapa jembatan yang menyeramkan akhirnya semua terbayar sudah dengan pemandangan yang terpancar indah. Curug Lawe memang tiada duanya, melihat pemandangan alam seperti ini membuat hidup saya segar kembali. Sungguh luar biasa indahnya, baru kali ini saya berada diantara air terjun yang mengelilingi seperti ini. Ini merupakan curug yang tidak seperti biasanya, memang banyak sekali curugnya, mungkin kalo dihitung sudah melebihi dari 25 sepertinya.
Itulah perjalanan saya yang melelahkan namun menyenangkan, butuh perjuangan untuk mendapatkan indahnya pemandangan yang tersembunyi. Masih banyak wisata alam yang mampu memberimu pelajaran arti dari sebuah perjuangan. So, ayo jelajah lagi...

Dari Semarang sekarang kita beralih ke Surakarta, pastinya masih di Jawa Tengah yang memang gudangnya kuliner. Di setiap tempat yang saya kunjungi pasti memiliki ciri khas tersendiri mengenai kuliner di daerah tersebut. Merasa lapar setelah CFD-an di Surakarta akhirnya saya menyusuri pinggiran jalan yang menjadi tempat berkumpulnya makanan khas Kota Solo.
Ada sebuah tepat yang ramai pengunjungnya, dengan beberapa masakan yang telah disajikan. Tak banyak mikir, saya langsung memesan masakan yang belum pernah saya makan sebelumnya yaitu Selat Solo. Ada kentang, wortel, telur, tomat dan daging yang dituang kuah manis, ini merupakan pertama kalinya saya makan Selat Solo. Rasanya gak kalah jauh dengan salat dari negara lain, dan pastinya gak ada pantangan bagi kalian yang anti makanan berat
Di Kota Solo tidak cuma selat solo yang menjadi pilihan, ada banyak macem makan yang murah dan enak. Ini dia tengklek, timlo, dan wedangan yang menjadi andalan saya saat berburu kuliner di Kota Solo. Bahagia rasanya jika tiap hari bisa makan makanan yang enak dan murah, maklum saya kan anak kosan jadi harus ngirit dalam membagi urusan perut.
Jika kalian merasa lapar dan bingung soal urusan makan atau mungkin kalian sang penjelajah kuliner, saya sudah menyiapkan beberapa rekomendasi untuk kalian santap dengan makanan yang menjadi khas Jawa Tengah. Monggo di unjuk....

Berbicara soal kebudayaan, pastinya tak lepas dengan benda-benda bersejarah lainnya. Banyak bangunan bersejarah yang dibangun di wilayah Jawa Tengah. Bangunan yang merupakan peninggalan nenek moyang kita dulu memang merupakan bukti dari sejarah. Saat ini bangunan maupun prasasti yang menjadi cagar budaya perlu sekali untuk kita lestarikan.
Tidak jauh dari Kota Solo saya langsung menuju ke Kabupaten Magelang yang merupakan tempat berdirinya bangunan bersejarah. Kunjungan untuk mengenal sejarah bangunan kuno saya mulai dengan menyusuri Candi Borobudur yang merupakan tujuh keajaiban dunia. Berdasarkan informasi dari pemandu, candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia. Bangunan yang didesign oleh Gunadharma ini memiliki struktur bangunan piramida berundak dari susunan blok batu andesit yang saling mengunci dan memiliki ukuran luas dasar 123×123 meter, tinggi kini 35 meter, tinggi asli 42 meter (termasuk chattra).
Relief yang terukir dipinggiran tembok menjadi sasaran saya dan teman-teman untuk beradu ketampanan. Bangunan yang merupakan segi empat itu ternyata memiliki kesamaan antara sisi yang satu dengan yang lainnya. Kalo dipikir-pikir kenapa mesti harus muter-muter ya waktu disana, kan bangunanya sama saja.
Yasudahlah, mengingat bangunan cagar budaya yang cukup banyak di Jawa Tengah, ada beberapa rekomendasi saya untuk kalian kunjungi juga. Silahkan di cek....
Pesona Jawa Tengah yang tidak akan habis untuk dijelajahi, mulai dari wisata pendidikan, sampai dengan wisata budaya, kuliner dan juga wisata yang menantang adrenalin kita. Semoga pesonamu tidak akan pernah pudar dan terus menjadi kekayaan budaya bagi Indonesia.
Itulah perjalanan saya mengelilingi Jawa Tengah selama satu tahun yang lalu, sebenarnya masih banyak wisata lainnya yang menjadi target saya berikutnya. Pesona Jawa Tengah memang belum berakhir dari penjelajahan saya karena banyaknya wisata yang memang perlu untuk dijelajahi. So, kapan nih kita berkunjung ke Jawa Tengah lagi !
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah
Sumber & Data pendukung :
https://id.wikipedia.org/wiki/
http://www.central-java-tourism.com
http://jatengprov.go.id
http://www.indonesia.travel/
https://sites.google.com/site/wisataairterjun
http://asosiasimuseumindonesia.org
Seperti biasa sebelum memulai perjalanan, saya selalu membuat agenda terlebih dahulu, mulai dari persiapan barang bawaan, itinerary perjalanan, sampai atribut untuk foto gaul. Misi perjalanan yang akan saya ceritakan kali ini merupakan target saya setelah berkeliling Kota Jakarta, Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya. Tepatnya satu tahun kemarin adalah perjalanan saya berkeliling daerah Jawa Tengah. Oh iya perlu kalian ketahui ada 5 hal pembagian disetiap perjalanan saya yang menjadi pilihan untuk saya kunjungi. Kemari gan !...


Wisata pendidikan itu penting sekali, terutama bagi generasi kita yang sudah mulai fakir terhadap pengetahuan sejarah bangsanya. Setiap kalinya saya memulai perjalanan, selalu dan harus mengunjungi wisata pendidikan terlebih dahulu sebelum menikmati keindahan alam dan wisata lainnya. Karena dengan sejarah akan memberikan kita 3 poin penting yaitu:
- Sejarah akan memberimu pelajaran yang berharga
- Sejarah akan berguna memberikan inspirasi
- Sejarah berguna sebagai rekreatif
Wisata edukasi kali ini tertuju dengan bangunan tua yang luas, konon ini adalah peninggalan Belanda sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) yang sekarang lebih dikenal dengan PT. Kereta Api Indonesia. Bangunan yang terdiri dari banyak pintu ini biasa disebut oleh masyarakat luas dengan sebutan Lawang Sewu (lawang: pintu, sewu: seribu), walaupun pada kenyataanya pintu bangunan ini jika dihitung tidak mencapai seribu.

Untuk berkunjung ke museum ini tidak dibutuhkan biaya mahal, hanya Rp. 10.000 untuk perorang kalian bisa mengenal banyak hal tentang sejarah kereta api di Indonesia. Disana juga terdapat pemandu untuk membantu kalian mempelajari sejarah di Museum Lawang Sewu dan pastinya ada biaya tambahan yang kalian harus keluarkan untuk pemandu tersebut. Bangunan yang indah dan terawat akan membuat kalian betah selain untuk mempelajari sejarah juga menambah koleksi foto kalian. Nah di bawah ini adalah beberapa foto koleksi saya.

Ketika saya sedang melakukan perjalanan berkeliling museum, ternyata ada satu tempat yang terlewatkan yaitu adanya penjara bawah tanah, sangat disayangkan sekali dikarenakan keterbatasan informasi yang saya dapatkan. Rasa penasaran ini mungkin menjadi PR buat saya, jika nanti ke Semarang harus mampir lagi ke museum lawang sewu untuk menjelajah kembali demi melihat penjara bawah tanah yang terbilang cukup seram.
Nah selain Museum Lawang Sewu masih banyak museum di Jawa Tengah yang perlu kalian jelajahi. Ada beberapa museum yang saya rekomendasikan untuk kalian. Monggo dijelajahi...


Wisata religious ini memang berhubungan dengan spiritual, antara kita dengan Tuhan. Dengan berwisata ke tempat yang bersifat religious mungkin bisa menambah jiwa spiritual kita. Adanya keberagaman diantara kita tidak menjadi batasan untuk sekedar menambah wawasan tentang bangunan besar peninggalan nenek moyang kita dulu.
Banyak bangunan besar yang dibangun sebagai tempat yang menjadi pusat peribadatan di Jawa Tengah. Peninggalan bangunan tua ini menjadi bangunan bersejarah yang telah dikokohkan sebagai cagar budaya, bahkan sampai dengan saat ini masih ada beberapa bangunan yang masih aktif menjadi tempat ibadah bagi umat beragama.
Nah, setelah mengunjungi beberapa wisata di Semarang, saya melanjutkan kembali perjalanan dengan tema explore religious. Kali ini saya akan mengunjungi bangunan yang memiliki payung raksasa. Karena penasaran dengan ukuran payung yang berbeda dari biasanya, akhirnya saya langsung menuju ke lokasi tersebut yaitu Masjid Agung Jawa Tengah.

Menara yang tinggi menjulang di depan masjid akhirnya menjadi sasaran objek setelah saya melihat payung berukuran raksasa. Antrian begitu sepi karena saat saya berkunjung merupakan hari biasa, jadi saya tidak perlu mengantri. Cukup dengan membayar Rp.5000 kalian bisa menikmati indahnya panorama Kota Semarang dari atas menara.

Selain Masjid Agung Jawa Tengah yang terlihat begitu megah dihiasi dengan pilar bergaya koloseum Athena juga kalian bisa melihat Kota Semarang yang begitu luas. Tidak banyak bangunan tinggi disana yang mungkin bisa menghalangi pemandangan. Sawah hijau yang membentang luas disekitar masjid dan keindahan panorama rumah-rumah yang terlihat kecil bisa kalian nikmati dengan mengitari menara dari atas.
Perjalanan dengan tema religious kali ini tidak sampai disini, karena tempatnya yang tidak begitu jauh akhirnya saya melanjutkan kembali ke sebuah bangunan tempat spiritual yang biasa disebut dengan gedung batu. Sam Poo Kong merupakan sebuah bangunan peninggalan Laksamana Cheng Ho, seorang Laksamana yang beragama Islam dari negeri China. Jika kalian memasuki kawasan Klenteng, maka kalian bisa melihat patung Laksamana Cheng Ho yang sangat besar terlihat berdiri sangat kokoh.


Jika kalian masih kurang untuk menjelajah tempat penambah jiwa spiritual kalian, silahkan kunjungi beberapa tempat yang saya sudah rekomendasikan untuk kalian. Jaraknya pun juga masih dalam kawasan Kota Semarang. Mari Berkunjunglah...


Masih di Jawa Tengah ya sobat, perjalanan kita kali ini bertema adventure alias menjelajah alam. Memiliki tantangan dan berhubungan langsung dengan alam adalah ciri khas dari perjalanan saya kali ini. Membutuhkan banyak waktu untuk terus melangkah, menguras tenaga dan pastinya bersentuhan dengan alam luas merupakan hal yang menjadi kegemaran saya. Di saat kita berada diluar dari macetnya berkendara, penatnya pekerjaan dan sibuknya aktifitas kita, masih ada alam yang mampu membantu menenangkan kita sejenak.
Tidak jauh dari pusat Kota Semarang kira-kira berjarak sekitar 12 km adalah tempat tujuan saya setelah mengunjungi beberapa wisata di Semarang. Perjalanan kali ini sepertinya membutuhkan banyak persiapan makanan dan minuman dikarenakan kita akan berada jauh dari minimarket sekitar. Setelah semua siap saya langsung beranjak untuk mulai menjelajah alam, kita akan menuju ke Curug Lawe dan Curug Benowo.

Perjalanan memakan waktu yang lama dikarenakan kita harus berjalan menyusuri aliran sungai dan rindangnya hutan yang cukup jauh. Monyet yang berteriak sempat terdengar ditelinga yang membuat saya jadi was-was seketika, takut tiba-tiba monyetnya berada didepan saya. Terus terang saja, saya sedikit takut jika harus bertemu dengan monyet. Saya langsung mengambil langkah seribu.
Sesampai di Curug Benowo, rasa lelah pun hilang seketika dengan melihat keindahan alam yang luar biasa. Sungguh nikmatnya mendengar percikan air yang menderu deras, sambil beristirahat dan memandangi air terjun. Cukup menenangkan hati melihat indahnya alam, tapi karena penasaran dengan Curug Lawe akhirnya saya melanjutkan perjalanan kembali menuju curug yang menjadi trend dikalangan anak muda saat ini.

Itulah perjalanan saya yang melelahkan namun menyenangkan, butuh perjuangan untuk mendapatkan indahnya pemandangan yang tersembunyi. Masih banyak wisata alam yang mampu memberimu pelajaran arti dari sebuah perjuangan. So, ayo jelajah lagi...


Dari Semarang sekarang kita beralih ke Surakarta, pastinya masih di Jawa Tengah yang memang gudangnya kuliner. Di setiap tempat yang saya kunjungi pasti memiliki ciri khas tersendiri mengenai kuliner di daerah tersebut. Merasa lapar setelah CFD-an di Surakarta akhirnya saya menyusuri pinggiran jalan yang menjadi tempat berkumpulnya makanan khas Kota Solo.
Ada sebuah tepat yang ramai pengunjungnya, dengan beberapa masakan yang telah disajikan. Tak banyak mikir, saya langsung memesan masakan yang belum pernah saya makan sebelumnya yaitu Selat Solo. Ada kentang, wortel, telur, tomat dan daging yang dituang kuah manis, ini merupakan pertama kalinya saya makan Selat Solo. Rasanya gak kalah jauh dengan salat dari negara lain, dan pastinya gak ada pantangan bagi kalian yang anti makanan berat

Jika kalian merasa lapar dan bingung soal urusan makan atau mungkin kalian sang penjelajah kuliner, saya sudah menyiapkan beberapa rekomendasi untuk kalian santap dengan makanan yang menjadi khas Jawa Tengah. Monggo di unjuk....


Berbicara soal kebudayaan, pastinya tak lepas dengan benda-benda bersejarah lainnya. Banyak bangunan bersejarah yang dibangun di wilayah Jawa Tengah. Bangunan yang merupakan peninggalan nenek moyang kita dulu memang merupakan bukti dari sejarah. Saat ini bangunan maupun prasasti yang menjadi cagar budaya perlu sekali untuk kita lestarikan.
Tidak jauh dari Kota Solo saya langsung menuju ke Kabupaten Magelang yang merupakan tempat berdirinya bangunan bersejarah. Kunjungan untuk mengenal sejarah bangunan kuno saya mulai dengan menyusuri Candi Borobudur yang merupakan tujuh keajaiban dunia. Berdasarkan informasi dari pemandu, candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Relief yang terukir dipinggiran tembok menjadi sasaran saya dan teman-teman untuk beradu ketampanan. Bangunan yang merupakan segi empat itu ternyata memiliki kesamaan antara sisi yang satu dengan yang lainnya. Kalo dipikir-pikir kenapa mesti harus muter-muter ya waktu disana, kan bangunanya sama saja.
Yasudahlah, mengingat bangunan cagar budaya yang cukup banyak di Jawa Tengah, ada beberapa rekomendasi saya untuk kalian kunjungi juga. Silahkan di cek....

Itulah perjalanan saya mengelilingi Jawa Tengah selama satu tahun yang lalu, sebenarnya masih banyak wisata lainnya yang menjadi target saya berikutnya. Pesona Jawa Tengah memang belum berakhir dari penjelajahan saya karena banyaknya wisata yang memang perlu untuk dijelajahi. So, kapan nih kita berkunjung ke Jawa Tengah lagi !

Sumber & Data pendukung :
https://id.wikipedia.org/wiki/
http://www.central-java-tourism.com
http://jatengprov.go.id
http://www.indonesia.travel/
https://sites.google.com/site/wisataairterjun
http://asosiasimuseumindonesia.org
wah blognya keren oey..., desain dan semuanya kereennn.., suka :)
ReplyDeleteTerimakasih mbak Rival
DeleteVisit Jawa Tengah Selalu ya...
Jawa Tengah adalah kota kelahiranku. Aku bangga dan sangat cinta akan tanah leluhurku.
DeleteWih saget boso njawi ngeh mas... jangan jangan cuma numpang lahir doang lagi...heheh
DeleteWAAAAW Mantap sekali di ..
ReplyDeleteBtw gayeng artinya apa ya ?
Menurut Kbbi artinya itu gayeng/ga·yeng/ Jw a menyenangkan; menggembirakan
DeleteSo kamu udah gayeng belum....hehehe
oalah aku pikir artinya kayak apa gitu kan -_-"
DeleteIya mungkin punya makna lain kak dari arti yang sebenernya....
DeleteHanya mereka yang tahu...heheh
Gayeng, bergembiar bersama ,menyenangkan hati. Kurang lebih seperti itu. Tambahan :D
DeleteIya bener banget mas... pasti abis lihat KBBI ya...hehhe
DeleteDesainnya ena dibaca mas. Aku juga Jateng. Jateng emang jos wisatanya banyak. Jateng gayeng.
ReplyDeleteWah podo wae to ! Yowes lah mampir mampir nang omahku...
DeleteJateng Gayeng
biasanya cuma lewat, kalo ke Jogja
ReplyDeleteMas kita tuh lagi ngomongin Jawa-Tengah, ngapa jadi jogja ?
DeleteIya harap maklum!
Sepertinya semua yang di cari ada di sini. Lengkap sudah Jawq Tengah. Dulu koesplus pernah ngomong tongkat kayu dan batu jadi tanaman hehe. Oh iya semoga tulisan ini mendapat reward gan.
ReplyDeleteIya mas Imron Wong Terimakasih ya atas do'anya!...
DeleteJadi bangga dengan Jateng yang semuanya serba ada...
Ayolah Visit Jawa Tengah... Mampir nanti kerumahku mas!...
wah mantap nih provinsi yang satu ini, jawa tengah memang bagus dengan pesona alamnya ya, masih begitu alami dan terawat dengan baik
ReplyDeleteIya Kreasikan, emang penuh dengan wisata, makanya aku gak habis2nya buat jelajah di Jawa Tengah...
Deletekamu nggak ke vihara watugong itu mas ?
ReplyDeleteTernyata banyak juga ya yang bisa di kunjungi di semarang
Aku baru tau kalau ada air terjunnya segalaa hihi
Lah aku ngelewatin itu Mbak Laili, cuma ya karena waktunya mepet jadi ya lain waktu lagi deh kesitu...
DeleteMbak udah keliling mana aja?
Semua yang lu sebutin udah pernah gw jamah semua. Termasuk lawang sewu jamannya masih kaya sarang kuntilanak. Gak kaya sekarang bersih dan terang.
ReplyDeleteIye deh yang udah pernah,... yang gue rekomendasiin harus lu coba deh....
Deletemengingat ngak semua pesona yang ada di Jawa Tengah bakal habis dijamah oleh lu...
SO, tetep Visit lah Jateng Gayeng
Muleh le, ojo golek bondo wae....
DeleteJenenge ae cah perantauan rek!...
DeleteAku kudu piye jal?
Ini nih yang kayaknya mau naik panggung.. kerennya pake banget sih..
ReplyDeleteIya Kang Masroer, udah waktunya gantian sama saya yak!...
DeleteMas kan udah banyak pengalamanya... giliran saya yang mencetak prestasilah...
Ayolah dolan nang jowo tengah, tak jak muter2 sampean...
Menang ini, pasti menang ini....
ReplyDeleteTerimakasih Mas Hendra atas doanya!...Semoga yang menang beneran saya hehe
DeleteAaamiiin mas....
DeleteSip... Tetep semangat ya!...Jangan Pantang Menyerah...
DeleteSelamat ya menang giveaway Indramayu... Mantap!!!
ReplyDeleteIya terimakasih mas Hendra... Kebetulan aja mas!..
Deleteyang ini juga kayaknya menang juga, bagus dan kreatif...
DeleteAmien... Makasih Mas Zainal Muttaqien...
DeleteSemoga mas menang juga....
Banyak juga yaaa 29 kabupaten
ReplyDeleteIya MazToro, udah dikunjungi semua belum...
DeleteBelommmmmmmmm ...mau balik lagi
DeleteIya mudah2an kesampean ya...klo bisa mah jangan balik2 ke jakarta lagi.. udah penuh soalnya...
DeleteEditan dipinggir-pinggir fotonya keren euy....
ReplyDeleteIya terimakasih mas... cocok buat blog mas mirwan tuh!...
Deletekerennn bgt mas arta.
ReplyDeletesuka bgt gambarnya, beneran jd pengen nelusuri jawa tengah loh.
ih klo byk uang, aku lgsg capcus nih, pesen tiket, booking hotel, rental tour guidenya :D ahaha
Hhahah Mbak cari yang gratisan juga sebenernya ada mbak....Ikutan aj lombanya... Nanti kan bisa langsung menelusuri Jawa Tengah...
DeleteKeen banget tulisannya mas, semoga bisa 'menghipnotis' para juri lomba ya, dan bisa keluar sebagai pemenangnya...
ReplyDeleteAmien... InsyaAllah mas... Namanya juga berusaha!...
DeleteSambil berbagi sambil dapet hasilnya deh!...
Banyak banget ya tempat keren di Jawa Tengah. Aku sih baru ke semarang aja. Itu pun cuma dua hari. Kudu lama kalo pengen bisa eksplore Jawa Tengah. Semoga nanti bisa punya kesempatan.
ReplyDeleteIya mbak Nia, Semoga aja nanti dikasih kesempatan buat Explore Jawa Tengah ya...
DeleteMampir2 mbak ketempat saya, siapa tau saya bisa kasih2 rutenya gitu hehehe...
Tulisan ulasan mengenai jawa tengahnya bagus di, ditambah ilustrasi grafisnya juga keren abis. Good luck, semoga menang lomba visit jawa tengahnya ya. :D
ReplyDeleteSip Mas Agung Kharisma... Mudah2an dapet nominasi deh!...
DeleteAyo lah Visit ke Jawa Tengah, mampir nanti kerumahku... siapa tahu bisa barengan muter2 jawa tengah kita...
Sudah tidak diragukan lagi atuh kang kalau jawa tengah memang banyak tempat wisata yang muantappp surantappp tapi sayangnya saya belum pernah kesana jadi gak seru ya.
ReplyDeleteWaduh gimana nih si akang... harus dicoba atuh... nanti mampir aja deh ke Rumah saya siapa tahu bisa muter2 bareng keliling Jawa Tengah yang mantap surantap hehhe...
DeleteMemang JATENG menyimpan sejuta keindahan.
ReplyDeleteDi Jateng "mas" melimpah, ukurannya guedhe-gedheee banget, segedhe orang.
Beruntung ane menemukannya .. "mas Adhi" gedhe tur bagus :)
Curugnya kereennn .. belum pernah ke sana, ingin euy.
Dhuh kulinernya maaaak .. yo opo kuwi SELAT SOLO?
Disebut "selat" mungkin karena dikelilingi kuah banyak menyerupai "laut" yaaaa... ?
Kapan2 aku diajak jalan-jalan yo mas ...? maturnuwun sanget nggih.
Wah Mysweet Biasa aja...
DeleteTak kiro mas tenanan...
Yowes monggo kesini aja kalo mau mampir mbak/mas ke tempat ku...
Nanti tak jamu sego gedang...
Kulinernya yo mantep pisan mbak...reneo mulane...
mantap nih. Jadi pengin berkunjung ke jateng, khususnya kota semarang :D
ReplyDeleteAyo lah mas zaghi mampir sini...
DeleteTakjak muter-muter keliling kampungku nanti...
apik lan bagoes kok mas...
Yang pastimah wadone ayu ayu heheh,, bapku juga pernah ngerantau ke jateng,,:D
ReplyDeleteYo iyo lah mas...Ayu-ayu pisan....
DeleteLah sampean belum pernah kan mas merantau kesini... yowes mulai besok dadi rantauan sini aja..
Saya follow aja mang adhy blognya,,, biar update gituuhhh.. :D
ReplyDeleteOh yowes matursuwun mas... semoga artikel saya bisa bermanfaat buat sampean lan keluarga yo..
DeleteSemenjak dipimpin Bapak Ginanjar, Jawa Tengah ketol berbenah. Pariwisata digalakan.
ReplyDeleteJateng gayeng, Jawa Tangah meriah dan ramai dengan pesona alam dan keramahan penduduknya.
Kota Magelang yang senantiasa menjadi primadonaku, Candi Borobudur.
Ketol apa ya mas!... Getol kali ya!...
DeleteEmang bener mas itulah sepadanan kaya yang sudah saya ungkap dalam filosofi Memayu hayuning bawana...
Krn artikelnya keren jadi ini serius pengen ke Jateng. Pengen coba outbondnya jugaaaa. Eh telor asin juga deng, favorit saya beuttt eh tapi masa' jauh2 ke Jateng cuma makan telur asin ya? hahaa Coba yg lainnya juga laaahh
ReplyDeleteAyo lah Mbak ENH kita ke Jateng Gayeng...
DeleteGak nyesel deh kalo mampir sini... wisatanya banyak dan mungkin mbak bisa melupakan kepenatan bekerja mbaknya...
Pinarak mbak!
Pingin banget ke taman lawang tapi belom sempet X(
ReplyDeleteYaampyun mbak taman lawang mah dijakarta juga ada!...
DeleteKalo Lawang Sewu baru deh di Semarang!
Yoweslah Monggo pinarak!..
banyak banget tempat wisata di Jawa Tengah, ada wisata alam, religi & wisata sejarah...di Semarang tempat saya ada Lawang Sewu & MAJT
ReplyDeleteIya mas banyak sekali... oh masnya asli Semarang toh,...
DeleteMampir mas neng gon ku...
MAJT dibangun pada tahun berapa bang?
ReplyDeleteSiapa yg negbangun?
Moga menang bang
Jangan lupa hadiah buat saya
Hahah cari di google dong gan,,,]\\\
Deleteyang ngebangun tukang bangunan gan...
Iya nanti ane kasih selamat deh ya ke ente...
satu-satunya wisata pernah kujamah adl candi borobudur, aiih kuper sekali saya.. terimakasih informasinya mas.. keren infografisnya :-)
ReplyDeleteIya mbak saya juga sudah pernah kesana...
DeleteSemoga bermanfaat ya mbak...
Visit terus Jawa Tengah ya...
Akkhhhhhh keren sekali ulasannya. Bagus banget editan foto-fotonya enak diliat.....
ReplyDeleteI love Jateng. I love Pak Ganjar (lhooo) hahahhahaha
HAhaah mbak Wuri bisa aja, nanti akhu salamin ke pak Ganjar *lho/...
DeleteJangan bosan ya Visit Jateng Gayeng...
wah...apik iki cara penyampaiane hehehe
ReplyDeleteTerimakasih Mas Hendi Setiyanto, Semoga baermanfaat...
DeleteJangan Lupa Visit Jateng Gayeng ya...
Saya kepengin ke Masjid Agung nya, Mas, tapi belum keturutan. Semoga nanti di waktu luang ke depan bisa ke sana.
ReplyDeleteAmien, Semoga bisa tersampaikan disana ya mas...
DeleteJangan Bosan ya Visit Jateng Gayeng
Saya Jawa Tengah cuma baru ke Brebes, Tegal doang, hahaha... Itu pun kampung bini and adik ipar.
ReplyDeleteYaudah mas nanti mampir aj ke tempat saya,... saya ajak muter2 deh...
Delete* muter muter komplek aj heheh
Jangan lupa Visit Jateng Gayeng...
Wuiihh, infografisnya sereem, keren gils! Wehehe.
ReplyDeleteAku 2 kali ke Cilacap baru tau Brekecek, biasanya yg dicari mendoan doank. Enak banget mendoan jawa tengah itu, di sini gak ada *lap iler*
Wah bisa aja mbak Meriska !
Deleteaku aj baru tau kalo ada brekecek, dan sampe skrng belum kesampaian mau makan itu..
Kalo mau mendoan saya kirim paket aja gman ? heheh
Jangan bosan Visit Jateng Gayeng ya...
sbg informasi aja nih, sepertinya lawang sewu nantinya akan dilepaskan pt.kai
ReplyDeleteentah pengelolaannya dialihkan kepada pemkot atau siapa
Oh begitu ya mas... Ya mungkin akan menjadi cagar budaya gitu mas...
DeleteYang terpenting tetap dilestarikan ...
Aku besar dan sekolah di Jawa Tengah tapi belum pernah ke Semarang, hiks. Rencana kesana sama suami tapi belum jadi-jadi. Simpan dulu ah artikelnya buat nyusun itinerary nanti kalau ke Semarang.
ReplyDeleteSiap mbak, monggo dijadikan panduan.
Deletesiapa tau bermanfaat...biar makin ngexplore ya penjelajahanya...
mantab lah....
Wah manteb mas :D
ReplyDeleteBeberapa udah pernah dikunjungi,,
jateng memang mempunyai potensi wisata yang top markotop :D
Wah bener banget mas Eksa
DeleteWisatanya yang luar biasa banyak bikin kita gak bosen2 kalo udah keliling Jateng mah...
Udah Kemana aja mas ?
Kulinernya juga salah satu yg bikin banyak orang pingin ke Semarang ya.
ReplyDeleteWah kalo kuliner mah... Jawa Tengah Rajanya mbak...
DeleteBanyak banget yang pada mau ke Semarang cuma buat makan2 doang di simpang lima...
kulinernya juga mantab banget...
baca tlisan ini berasa saya sdang di Semarang, lengkap banget
ReplyDeleteWih iya mbak... semoga bisa ke Semarang lagi mbak...
DeleteDan Pastinya menjelajah pesona Jawa tengah ya mbak
Jateng Gayeng .oy...
Saya setuju banget. Kalau Jawa Tengah adalah destinasi dg paket terlengkap. Dari pantai,pegunungan,city tour dll bs dinikmati
ReplyDeleteIya Mbak.. saya juga setuju... Tak heran kan kalo sloganya Jateng Gayeng...
DeleteGayeng kan artinya gembira ria... Cocok banget buat wisata...
yang paling tertarik sih cagar budanyanya, banyak yang belum sempet mampir :D
ReplyDeleteIya Apalagi di semarang kemaren gak taunya ada candi songo... pengen kesitu lagi deh jadinya...
DeletePanjang buanget komplit. Insya Allah dapet....Aamiin..
ReplyDeleteAmien Insya@ mbak Andromax... makasih sudah berkunjung!...
DeleteVisit terus Jateng -Gayeng ya!
komplitttt banget ulasannya dek :D
ReplyDeletebisa ditambahin wisata lingkungan di explore education jadi ada edukasi lingkungan khususnya buat generasi muda biar lebih peduli ke lingkungan. Overall kece seru :D
semoga menang yaaak, aku skip gak ikut yang ini. hehehehe
Oh makasih mbak Lucky
DeleteSemoga aja...Amien
Nanti kapan2 aku bakalan posting edukasi lingkungan deh... sepertinya sih seru apa lagi aku kan suka jalan-jalan ke hutan magrove gitu!...
Jawa Tengah memang mempunyai banyak destinasi wisata yang bisa kita kunjungi.
ReplyDeleteWah bener banget mas Nasirullah, Sampai-sampai gak cukup waktu buat menjelajah Jawa Tengah,
DeleteBanyak sekali pokoknya deh!...Ayo mas Ke Jateng Gayeng...
pesona keindahan dari Jawa Tengah memang tak akan pernah terlupakan , ya kan Mas
ReplyDeleteBener banget mas...
Deletewah bagus banget foto fotonya sangat indah
ReplyDeletecara menghilangkan mata panda
cara menghilangkan kantung mata
cara menghilangkan lingkar hitam pada mata
cara menghilangkan mata panda secara alami