#BATIKINDONESIA - Dari Sebuah Tradisi Kini Mejadi Inovasi di Tingkat Dunia

Batik adalah tradisi

Batik sebagai kebudayaan Indonesia

Batik merupakan warisan budaya dunia

Merupakan suatu kebanggaan tersendiri terutama bagi saya dan masyarakat Indonesia setelah 7 tahun yang lalu tepatnya tanggal 2 Oktober 1999 dinyatakanya batik sebagai warisan kebudayaan Indonesia untuk dunia (Sumber: UNESCO). Batik merupakan suatu kebudayaan yang sangat melekat dengan tradisi dan sampai saat ini masih menghiasi kehidupan masyarakat Indonesia.

Sejak kecil saya terlahir dengan lingkungan yang serba batik, bukan berarti orang tua saya jualan batik atau pembuat batik, tapi karena keluarga besar kami memang mencintai batik. Saya diperkenalkan batik oleh nenek saya yang dalam kesehariannya memegang canting – Alat yang digunakan membuat batik – untuk mengisi kesibukan disela-sela waktu luangnya. Nenek saya suka dengan membatik tapi tidak untuk di jual melainkan hanya untuk dipakai sendiri atau untuk dibagikan kesanak-saudara.

Jiwa mencintai batik pun timbul sedikit demi sedikit karena pengaruh nenek saya yang gemar membatik. Ya itulah yang dilakukan nenek saya untuk mempengaruhi semua keluarga agar tidak melupakan kebudayaan yang sudah diwariskan dari nenek moyang kita. Ibu saya merupakan salah satu anaknya yang mewarisi keterampilan membatik dari seorang ibunya. Sewaktu kecil saya sesekali diajak untuk menemani ibu saya memberikan pelatihan ketrampilan membatik untuk ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Itulah yang dilakukan ibu saya untuk mengenalkan batik ke lapisan masyarakat.

Jika kita melihat di sekitar kita tidak akan pernah jauh dari benda-benda yang bernuansa batik, itu artinya batik memang melekat sekali dengan diri kita sebagai warga Indonesia. Nenek saya sudah mempengaruhi ibu saya untuk mencintai batik dan saatnya izinkan saya mempengaruhi kalian untuk mulai mencintai batik. Saya akan mengajak kalian jalan-jalan untuk melihat inspirasi dari sesuatu yang bernama batik.

Ayo kita mulai !
Mungkin sebagian besar dari kita tahu apa itu batik, tapi kebanyakan dari kita tidak mengetahui apa itu makna dari kata batik. Baiklah saya akan menjelaskan sedikit tentang kata batik.

Jadi apa itu batik ?

Batik adalah baju yang dikasih titik-titik. (Kata seorang bocah berusia 10 tahun yang dihadapkan pertanyaan seperti ini)

Ya … sedikit cepat namun kurang tepat !
Jadi, Batik berasal dari dua kata yang digabungkan yaitu "amba" yang berarti menulis dan "titik" yang berarti titik. Secara arti keseluruhan adalah kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan menuliskan atau menempelkan malam (sebuah zat) pada kain tersebut kemudian pengolahannya dilakukan dengan cara tertentu yang memiliki cara khas tersendiri. (Sumber: Wikipedia)

Batik berasal dari tanah jawa yang masing-masing daerah memiliki motif dan varian yang berbeda-beda. Berikut ini adalah contoh dari kain batik dari daerah Yogyakarta:
Perlu diketahui kerajaan Majapahit, Mataram, Demak, dan kerajaan-kerajaan setelahnya, menjadikan kain batik sebagai simbol budaya. Penggunaan kain batik yang sebelumnya hanya terbatas di lingkungan keraton, lambat laun mulai dikembangkan oleh rakyat jelata. Hal ini membuat corak batik kian beragam sesuai dengan minat dan jiwa seni para pembuatnya.

Sebagai warga yang baik yang mencintai kebudayaan batik bangsanya sendiri setidaknya kita mengetahui sedikit tentang cara atau metode pembuatan batik. Pembuatan batik tidak begitu sulit kita hanya membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan keterampilan. Sebelum kita memulai pembuatan batik kita harus menyiapkan beberapa alat untuk melakukan proses membatik.
Bahan dan alat yang digunakan untuk membatik adalah kain mori, pewarna, malam (bahan zat), canting, kompor, wajan, kuas, saringan, bangku dan gawang. Setelah semua bahan dan alat siap saatnya kita mulai membatik dengan beberapa langkah sebagai berikut:
1. Membuat molani/ dikenal dengan design batik.
2. Melukis dengan menggunakan lilin malam.
3. Menutupi bagian putih yang tidak berwarna dengan menggunakan lilin malam.
4. Proses pewarnaan batik tulis pertama dibagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan cara  mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu.
5. Melukisnya kembali menggunakan canting untuk menutup warna yang ingin dipertahankan.
6. Proses pencelupan pada tahap kedua, setelah selesai maka langkah selanjutnya adalah dengan menghilangkan lilin pada kain yang masih menempel
7. Langkah selanjutnya adalah nglorot, yaitu kain yang telah berubah warna direbus dengan menggunakan  air panas untuk menghilangkan lilin.
8. Mencuci kain batik dan mengeringkan dengan menjemur sebelum dapat digunakan dan dipakai.
Nah, Itulah langkah-langkah pembuatan batik, cukup mudah tapi sedikit rumit bukan!

Dari sekian banyak proses yang dilakukan akhirnya terbuatlah secarik kain dengan motif yang indah dan sangat berbudaya. Kain yang semula putih kini memiliki goresan malam yang mengandung nilai bersejarah. Kain batik yang pada tradisi jaman dahulu hanya digunakan untuk jarik kini telah berkembang dan berinovasi menjadi sebuah kemeja, yang biasa kita digunakan sebagai pakaian resmi untuk menghadiri undangan.
Tidak hanya kemeja, saat ini kaos, celana, sendal, sarung, dan tas telah menjelma dan berubah warnanya menjadi batik. Inovasi yang ditimbulkan corak batik telah membuat negara ini menjadi negara tradisi yang berbudayakan batik hingga saat ini. Maka dari itu kita harus bangga memiliki batik sebagai warisan leluhur kita yang wajib kita lestarikan.

1. Batik dari lahir sampai mati
Batik merupakan tradisi yang menghiasi kehidupan masyarakat Indonesia mulai prosesi kelahiran sampai kematian. Tradisi yang masih teringat dalam benak saya adalah sewaktu adik saya lahir ibu saya diselimuti dengan kain batik saat melakukan proses kelahiran. Setelah bayi lahir untuk menggendongnya pun saat itu menggunakan kain batik, Hingga suatu saat selepas kepergian nenek saya kain batik pun ikut menyelimuti tubuhnya. Ini membuktikan bahwa batik telah mejadi bagian hidup dari masyarakat Indonesia.

2. Inovasi batik sebagai fashion dunia
Designer dari Indonesia mulai mengenalkan batik terhadap dunia internasional. Keindahan coraknya dikenalkan melalui berbagai ajang salah satunya miss universe. Saat ini perancang batik terkemuka dari Indonesia bernama Annie Avantie. Dari sebuah inovasinya di bidang fashion membuktikan bahwa dari sebuah tradisi mampu menjadikan batik sebagai sesuatu yang besar dan membanggakan negara Indonesia.

3. Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia (UNESCO)
Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah (Fourth Session of the Intergovernmental Committee) tentang Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi.

4. Yogyakarta sebagai kota batik dunia (World Batik City)
Batik merupakan kekayaan budaya bangsa ini, fakta unik lainya yaitu dinobatkannya Yogyakarta sebagai kota batik dunia (World Batik City) oleh Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council/WCC). Kota jogja terpilih sebagai kota batik dunia karena jogja memiliki nilai tambah tersendiri dengan baik dari sisi sejarah, seni, hingga perajin batik yang memiliki nilai ekonomi.
Setelah dinobatkanya Yogyakarta sebagai World City of Batik sebagai apresiasi akan diselenggarakan acara festival batik berskala international yang disebut Jogja International Batik Biennale 2016 (JIBB 2016).
Berawal dari sebuah tradisi bisa menghasilkan karya yang luar biasa, sebuah karya yang besar, karya yang innovatif serta karya yang mampu membawa nama baik bangsa dan negara kita untuk terus mengepakkan sayap dan menjunjung tinggi Indonesia di tingkat dunia.

Yogyakarta - World City of Batik merupakan bukti bahwa kita mampu bersaing secara kreatif dan inovatif dalam mengenalkan Indonesia dilapisan seluruh masyarakat dunia. Kita harus bangga dengan prestasi ini ! Kita harus bangga dengan Batik ! dan Kita harus bangga dengan Indonesia !

Batik merupakan inspirasi saya dalam berkarya, oleh karenanya inovasi batik mengalir dalam karya yang saya buat untuk mengenalkan kepada lapisan masyarakat, seperti nenek saya yang mewariskan kecintaanya terhadap batik kepada ibu saya, begitu juga ibu saya yang mewariskan kebanggaanya terhadap batik kepada saya, dan saatnya saya akan mewariskan kepedulian saya terhadap batik kepada kalian semua bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu saya tidak lepas dari dunia design yang memiliki cara yang sama halnya dengan membatik.
Di dunia membatik dibutuhkan titik yang berubah menjadi pola kemudian terjadilah batik, sedangkan di dunia design dibutuhkan titik yang dikaitkan sehingga terbentuk garis kemudian terjadilah design. Dua hal yang berbeda namun ini merupakan warisan yang luar bisa untuk diri saya.

Bukti kecintaan saya terhadap batik adalah dengan menjadikan batik sebagi inspirasi dari karya design saya. Untuk mendapatkan inspirasi biasanya saya berkunjung di Museum Textile Jakarta dimana disana terdapat ratusan macam jenis batik dan cara melakukan proses membatik.
Dengan trobosan inovasi terbaru batik menjadikan saya seseorang yang bangga terhadap bangsanya. Sukses untuk batik Indonesia, Traditions for Innovations.


Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai perjuangan pahlawannya (Bung Karno).
Masih ingatkah kita beberapa tahun yang lalu, negara tetangga kita ingin merebut batik dari bangsa ini. Lalu kenapa kita, masyarakat, dan bangsa ini tidak melepaskannya begitu saja.
Kenapa ? …
Karena batik bukanlah hanya sekedar kain yang dibuat dengan goresan tangan semata, tapi batik memiliki sejarah dan merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah sepantasnya kita perjuangkan.

Mari kita lestarikan batik  sebagai bentuk penghargaan kita terhadap orang-orang terdahulu yang berjuang demi mempertahankan kebudayaan Indonesia!

Selamat Hari Batik Nasional

Sumber: 
www.jogjabatikbiennale.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Batik
http://bahankain.com/2014/10/23/yogyakarta-dinobatkan-sebagai-kota-batik-dunia/
http://www.awas-aja.com/2016/03/fakta-unik-batik-indonesia.html
http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-asal-usul-batik-indonesia-dan.html
http://mastugino.blogspot.co.id/2015/02/merancang-dan-membuat-kriya-batik.html


Labels